(Kegiatan Posyandu di Kukar/pic:Tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan seluruh posyandu desa akan menerima makanan bergizi gratis yang dibiayai APBD. Meski begitu, pemerintah desa tetap diberikan kesempatan untuk menambah anggaran makanan tambahan sesuai kebutuhan warganya.

Program ini ditujukan untuk bayi, balita, ibu hamil, dan lansia, sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan bahwa meskipun program makanan bergizi ini sudah ditanggung oleh APBD, pemerintah desa tetap diberikan fleksibilitas untuk menambah anggaran makanan tambahan bila diperlukan.

 “Posyandu nantinya akan mendapat makanan bergizi gratis melalui APBD. Namun selama pemerintah desa menilai perlu ada tambahan, mereka tetap diperbolehkan menganggarkan,” ujar Arianto saat diwawancarai, Rabu (26/11/2025).

Menurut Arianto, fleksibilitas ini memungkinkan desa untuk menyesuaikan jenis dan jumlah makanan tambahan sesuai kebutuhan lokal, sehingga program tetap relevan dengan kondisi masyarakat masing-masing.

Selain itu, program makanan bergizi di posyandu akan diintegrasikan dengan program 150 juta per RT. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan selaras dengan prioritas nasional dan kabupaten tanpa menghilangkan ruang bagi inovasi desa.

“Fleksibilitas ini penting agar setiap desa bisa menyesuaikan program dengan kebutuhan nyata warganya, tetapi tetap sejalan dengan program prioritas,” tambah Arianto.

Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan posyandu, menekan angka stunting, dan meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat desa. (Adv/Tan)